PANCASILA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK
Dosen :
Dra.EkaDhyanaT.Dewi
Disusunoleh :
1.
AhliSaragih
2.
FranswandiP.Tindaon
3.
Mia AudinaMargarethaBr.Limbong
4.
SigitYulianto
5.
Sumarni
PENDIDIKAN
DIPLOMA III
AGRIBISNIS SAPI
PERAH
DIVISI
KERJASAMA PENDIDIKAN TINGGI PPPPTK
PERTANIAN
CIANJUR, PT. ULTRAJAYA TBK JOINT PROGRAM
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
2015
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kami panjatkankehadiratTuhan Yang
MahaEsa, ataslimpahanrahmatdanhidayahnya kami dapatmenyelesaikanmakalahtentang”
PANCASILA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK”
makalahinidisusunsebagaisalahsatutugasmatakuliahpendidikanpancasila.
Dalamkesempatanini kami mengucapkanterimakasihkepada:
1. IbuDra.Eka
T DhyanaDewiselakudosenpembimbing;.
2. Orang Tua
yang telahmemberikandukungandansemangat
3. Dan teman
–teman yang telahmembantudalammenyelesaikanmakalahini
Kami
menyadaribahwadalampenyusunanmakalahinijauhdari kata sempurna,
baikdarisegipenyusunan, bahasa, ataupunpenulisannya.Olehkarenaitu kami
mengharapkankritikdan saran yang sifatnyamembangun,
khususnyadaridosenmatapelajaranpendidikanpancasilagunamenjadiacuandalambekalpengalamanbagi
kami untuklebihbaik dimasa yang akandatang.
Cianjur,20 Mei 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................ i
DAFTAR ISI..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................
B. Tujuan...................................................................................
C. Rumusan Masalah...................................................................
BAB IIISI..........................................................................................
A.
Pengertian Iptek.....................................................................
B.
Faktor-Faktor Perkembangan Iptek di Indonesia...................
C.
Permasalahan pengembangan Iptek di Indonesia...................
D.
Perkembangan Iptek Di Indonesia.........................................
a)
Dampak positif perkembangan Iptek.........................
b)
Dampak negatif perkembangan Iptek........................
E.
Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Teknologi................
F.
Pancasila
Sebagai Motivator Perkembangan IPTEK..............
G.
Peranan pancasila dalam mengembangkan iptek....................
BAB IIIPENUTUP
A.
Kesimpulan.............................................................................
B.
Saran ......................................................................................
BAB IV DAFTAR PUSTAKA.........................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmupengetahuandanteknologiselaluberkembangdanmengalamikemajuan,
sesuaidenganperkembanganzamandanperkembangancaraberpikirmanusia. Bangsa
Indonesia
sebagaisalahsatunegaraberkembangtidakakanbisamajuselamabelummemperbaikikualitassumberdayamanusiabangsakita.
Olehkarenaitusebagaiwarganegara Indonesia
seharusnyamanusiaitumemilikipedomandanpegangandalambersikap, tingkahlaku,
danperbuatandalamkehidupansehari-haridalambermasyarakat, berbangsa,
danbernegarabagibangsa Indonesia.
Pancasilamerupakandasarnegara
yang mengandungfilsafatsebagaiupayamanusiauntukmencarikebijaksanaanhidup yang
nantinyabisamenjadikonsepkebijakanhidup yang
bermanfaatbagiperadabanmanusia.Pancasilaterdiriataslimasilapadahakikatnyamerupakansistemfilsafatyaknisuatukesatuanbagian
yang salingberhubungan,
salingbekerjasamauntuktujuantertentudansecarakeseluruhanmerupakansuatukesatuan
yang utuh. Pancasilasebagaipandanganhidupbangsa yang
berisisistemnilaikeIndonesiaan yang
telahberkembangsecaraakulturatifselamaribuantahun.IniberartibahwaPancasilaadalahsuatusistembudaya
yang merupakan sari darisistem-sistembudaya yang
diwarisisecaraturun-temurunolehsetiapmasyarakat Indonesia.
Sebagaisebuahideologi,
Pancasilabukanlahideologitertutupmelainkandikembangkansebagaiideologiterbukasejalandenganketerbukaanbudaya.Dengandemikian,
Pancasilaberciridinamis, maumenerimaberbagaiunsurlokaldan modern
sejauhtidakbertentangandengansila-silanya.Pancasilamenjadisebuahgerbangpenyaringdalammenghadapiarusglobalisasi.globalisasiberdiriatasdasarkemajuanteknologisebagaibagianmodernisasi.
Hal tersebutberimplikasipadabagaimanakehidupanmanusiaterbentuk.Dalamhalini,
teknologikomunikasimembentukfenomena-fenomena yang terjadi di
masyarakatsaatinikarenakomunikasiadalahsebuah proses primer di
manaterjaditransaksiinformasi yang memilikiefektertentu di
dalamsegalaaspekkehidupanmanusia.
Perkembanganiptektelahmembuatduniamenjadisempit, tidakadalagibatasruangdanwaktuantarnegara
di dunia.Benturan, pergeseran,
danpenggoyahannilai-nilaikhasbangsadannilai-nilai yang
ingindikembangkanberdasarkanbudayaPancasila,
tidakdapatdihindari.Olehkarenaituperludiusahakanpembinaandanpemantapanmasyarakatkita
di dalamnilai-nilai yang
kitaanggapsesuai.Apabilamasyarakatdibinauntuktidakbersifatfanatismedankepicikan,
makadayatahandandayatangkalmasyarakatakanmampumenahanbenturandanpergeseran.
Kesimpangsiurannormasopansantunumum, polahidupmewah, individualisme, liberalismeanarkistik,
otonomipribadidanbebasnilaibanyakmelandamsyarakat modern. Masyarakat modern
yang bertumpupadaiptek,
seringberpikirdenganpolaempirisme.Empirismedapatmengakibatkanagnostisisme,
materialisme, danateisme.Mentalitasempiriklebihsenangmenganutpahampragmatismedanutilitarisme.Pemikiran-pemikiranmetafisiktransedentalkarenaditolakdianggaptidakrelevandanmembuang-buangwaktu.
Nilai
–nilaiPancasilasesungguhnyatelahtertuangsecarafilosofis-ideologisdankonstitusional
di dalam UUD 1945 baiksebelumamandemenmaupunsetelahamandemen.Nilai
–nilaiPancasilainijugatelahterujidalamdinamikakehidupanberbangsapadaberbagaiperiodekepemimpinan
Indonesia. Hal
inisebenarnyatelahmenjadikesadaranbersamabahwaPancasilamerupakantatanannilai
yang digalidarinilai-nilaidasarbudayabangsa Indonesia, yaitukelimasila
yang merupakankesatuan yang
bulatdanutuhsehinggapemahamandanpengamalannyaharusmencakupsemuanilai yang
terkandung di dalamnya.
B.Tujuan
1.
Mengetahuiperananpancasiladalamperkembanganiptek
2.
Mengetahuidampakpositifdariperkembanganiptek
3.
Mengetahuidampaknegatifdariperkembanganiptek
4.
Mengetahuinilai –nilaipancasila yang di
gunakanuntukmengembangkaniptek
C.Rumusan Masalah
1.
Apa yang di maksuddengan IPTEK?
2.
Faktor-faktorapasaja yang
mempengaruhiperkembanganiptek di indonesia?
3.
Apapermasalahan yang
dihadapidalamupayamengembangkaniptek?
4.
Bagaimanaperkembanganiptek di Indonesia?
5.
Apadampakpositifdariperkembanganiptek
yang sesuaidengannilaipancasila?
6.
Apadampaknegatifdariperkembanganiptek
yang sesuaidengannilaipancasila?
7.
Bagaimannilai-nilaipancasila di jadikan
motivator untukmengembangkaniptek?
8.
Bagaimananilai-nilaipancasilabisa di
jadikandasaruntukmengembangkan IPTEK?
BAB II
ISI
A.
Pengertian Iptek
Ilmu pengetahuan (sains) adalah
pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode
ilmiah (scientific method) , Sedang Teknologi adalah pengetahuan dan
ketrampilan yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia
sehari-hari.jadi iptek adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dengan
dibantu atau di dorong dengan perkembangan teknologi. Perkembangan iptek adalah
hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan
mengembangkan iptek.
IPTEK adalah hasil
karya manusia. Karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu
keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. IPTEK tersebut ada saja yang
memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu baik yang berdampak positif maupun
negatif.
B.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi perkembangan Iptek di indonesia
a.
Peranan pemerintah
Peranan pemerintah sangat penting dalam mengembangkan iptek di indonesia
karena iptek dapat maju dan berkembang jika pemerintah memberikan dukungan
penuh baik berwujud material maupun spiritual demi berkembangnya iptek di
indonesia.
Contoh:
pengadaan/pembangunan infrastruktur.
b.
Sumber daya manusia yang berkualitas
suatu ilmu pengetahuan
dan teknologi memang haras berkembang tapi seiring dengan perkembangan iptek
haruslah di iringi dengan perkembangan sumber daya manusia yang berkualitas
karena jika tidak diiringi dengan perkembangan SDM maka akan sama saja atau
bahkan lebih buruknya lagi kita hanya menjadi penonton dan penikmat
perkembangan iptek saja tanpa ikut dalam mengembangkannya.
Contoh: bisa dilihat
dari sifat masyarakat indonesia yang tak mau kalah dengan masyarakat dari
negara lain.
c.
Pengaruh dari negara lain atau negara maju
perkembangan iptek di
indonesia memang tidak lepas dari pengaruh negara lain,hal ini bisa di sebabkan
karena Indonesia menjalin kerjasama dengan negara negar maju, oleh karena itu
indonesia tidak menutup kemungkinan untuk mengikuti atua menyerap perkembangan
iptek dari negara-negara maju yang menjalin kerja sama dengan indonesia
contoh:tentang model
pembayaran yang semakin praktis dengan memnggunakan kartu atm atau kredit.
d.
Arus globalisasi
Arus globalisasi
memicu perkembangan iptek diindonesia karena
globalisasi itu merupakan penghilangan batas-batas suatu negara dalam
memperoleh informasi. Jadi ada hubungan antara
arus globalisai dengan perkembangan iptek di indonesia.
Contoh: dulu orang
indonesia jikaingin ke luar negeri membutuhkan waktu yang lama tapi semenjak
ada pengaruh globalisasi maka orang indonesia keluar negeri hanya membutuhkan
waktu beberapa jam saja.
C.
Permasalahan yang di hadapi dalam
mengembangkan iptek di Indonesia
Pengembangan iptek pastinya akan menemui jalan yang sulit yang mestinya
harus diselesaikan demi berkembangnya iptek di indonesia.adapun permasalahan
–permasalahan yang dihadapi yaitu :
1.
Keterbatasan sumber daya manusia yang berkualitas
Masih banyak masyarakat indonesia yang belum mengetahuim tentang
perkembanga iptek di dunia khususnya di daerah dareh pelosok Indonesia jadi
masyarakat indonesia masih buta tentang
perkembangan teknologi hal ini mengakibatkan lambatnya perkembangan
teknologi di indoonesia.
2.
Kurangnya keseriusan pemerintah dalam mengembangkan iptek
Pemerintah di indonesia ternyata masih banyak mementingkan kepentingannya
sendiri atau golongannya dari pada kepentingan rakyatnya jadi ini akan
memepengaruhi perkembangan iptek di indonesia selain intu pemerintah di nilai
tidak serius dalm memgembangkan iptek demi kemajuan rakyatnya.
3.
Minat yang kurang dari penduduk indonesia untuk lebih giat belajar
Permasalahan diindonesia selain didukung dengang ketidakseriusan pemerintah
ternyata di dukung pula dengan minat yang kurang dari penduduknya dan hal ini
akan secara otomatis mengakibatkan iptek di Indonesia sulit berkembang.
4.
Perekonomian penduduk yang belum merata.
Perkembangan iptek di Indonesia akan sulit karena perekonomian yang belum
merata yang menyebabkan adanya jarak antara orang kaya dengan orang miskin yang
menyebabkan perkembangan iptek yang tidak merata pula.
5.
Masyarakat Indonesia hanya sebagai pengikut bukan menjadi innovator.
Kebanyakan masyarakat indonesia hanya menjadi pengguna atau pengikut dari
kemajuan teknologi tanpa ikut menjadi innovator tau pencipta hal ini dapat di
lihat dari semua peralatan penunjang iptek yang ada di Indonesia kebanyakan
impor dari negara lain.
D.
Perkembangan Iptek Di
Indonesia
Disini kami
ingin membahas sedikit banyak tentang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi atau biasa kita kenal dengan istilah IPTEK. Ilmu pengetahuan
muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi tidak dapat bisa di pisahkan dari lembaga pendidikan.
Dimana pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bagi
lembaga pendidikan. Sehingga pada abad 20 mampu mendorong lebih cepat dalam
industri. Informasi,komunikasi,transportasi dan pertanian.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding
Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia
misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena :
- Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
- Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
- Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT)
Realita yang
memprihatinkan itu bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang IPTEK yang telah
di capai seperti penemuan aplikasi teknologi DNA, pemuan bibit padi unggul,
pemuan vector medan laju percepatan gerak lempeng teknologi, rancangan bangunan
pesawat remotely pilotely piloted vehicle, memperoleh penghargaan internasional
fellowship L’oreal-unesco for woman in science,mendapat medali emas pada
internasiaonal exhibition of invention new techninique and peroduct memperoleh
the first to nobel prize di bidang fisika tingkat SMA , hingga temuan nutrisi
baru , yang memang semua itu perlu di syukuri .
Tetapi
keprihatinan itu muncul pergerakan dampak perkembangan IPTEK itu memang tidak
segaris lurus dangan penciptaan kesejahteraan masyarakat dalam rangka kebijakan
IPTEK secara nasional,walaupun begitu perkembangan iptek di indonesia lumayan
berkembang pesat meskipun masih kalah
dari negara –negara eropa ,amerika dan asia khususnya jepang korea dan
china,hal ini di tandai dengan kemajuan teknologi seperti komputer,gajdet,alat
peternakan pertanian dan alat-alat penunjang lainnya yang menggunakan teknologi
komputerisasi yang berkembang pesat di pasaran indonesia dengan demikian
kemajuan atau perkembangan iptek di indonesia bisa dikatakan berkembang.
Tentunya
perkembangan iptek di indonesia ini akan memberikan sebuah dampak baik yang
positif maupun yang negatif.Adapun dampak positif dan negatif dari perkembangan
iptek adalah sebagai berikut:
a)
Dampak Positif
perkembangan IPTEK
1.Memberikan berbagai
kemudahan
Perkembangan
IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan
dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari
perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian,
yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah
menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di
laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan
tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di
dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai
informasi
Informasi
merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan
serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik
berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan
selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman
berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan
secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk
surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana
perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu
lama untuk mengirim atau menerima berita.
3.Bertambahnya pengetahuan dan
wawasan
Komputer dahulu
termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu
yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan
iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp)
sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang
mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya.
Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu
pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
b)
Dampak negatif
perkembangan IPTEK
1.Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat
Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal
baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan
elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap
pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan
orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan
berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2.Hilangnya budaya Tradisional
Dengan
berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan
hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya
lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern.
Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah
mengarah kepada pergaulan bebas.
3.Banyak menimbulkan berbagai
kerusakan
Indonesia di
kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir
ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus
berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah
Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil
yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun
2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota
“Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan
kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko”
di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat
sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal,
dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya
aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai
macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana.
Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
Dengan semakin
berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informas, juga
komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa
sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan
IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK.
Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif,
namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negatif.
E.
Nilai
Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Teknologi
Pancasila bukan
merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat reformatif,
dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasilan mampu menyesuaikan dengan
perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan
tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini bukan berarti
Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih
menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas
nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih). Karena
syarat Sebuah ideologi memiliki kekuatan dimensi reality,idealismedan
fleksibelity adapun penjelasannya sebagai berikut:
a.
Dimensi Reality.
Yaitu
nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam ideologi tersebut secara riil
berakar dalam hidup masyarakat atau bangsanya, terutama karena nilai-nilai
dasar tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya.
b.
Dimensi Idealisme.
Yaitu
nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme yang memberi harapan tentang
masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik kehidupan bersama
dengan berbagai dimensinya.
c.
Dimensi Fleksibility.
yaitu bahwa dimensi pengembangan Ideologi
tersebut memiliki kekuasaan yang memungkinkan dan merangsang perkembangan
pemikiran-pemikiran baru yang relevan dengan ideologi bersangkutan tanpa
menghilangkan atau mengingkari hakikat atau jati diri yang terkandung dalam
nilai-nilai dasarnya.
dan ini telah di miliki oleh ideologi
pancasila sedangkan pancasila sebagai dasar nilai mengandung dimensi
ontologis,epistemologis,dan aksiologis.dimensi dimensi inilah
yang menjadi dasar nilai dalam mengembangkan iptek yang sesuai dengan
pancasila. Adapun pengertian dimensi ontologis,epistemologis dan aksiologis sesuai
dengan sila-sila pancasila sebagai berikut sebagai berikut:
1. Ontologi
dimensi Ontologis adalah ilmu pengetahuan sebagai upaya
manusia untuk mencari kebenaran yang tak mengenal titik henti
2. Epistemologi
Adala nilai nilai pancasila di jadikn senjata untuk
analisis atau metode berfikir dan sebagai tolok ukur dalam mencari kebenara
3. aksiologis
Mengandung nilai nilai imperatif (memaksa)dalam
mengembangkan dimensi ini sila sila pamcasila akan menjadi satu kesatuan dan
ilmuwan pun di tun tut harus memahami pancasila
Nilai-nilai Pancasila inilah yang
digunakan sebagai dasar Perkembangan
IPTEK karena Nilai-nilai pancasila itu sangat mendorong dan mendasari akan
perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah,perlu
menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatakan IPTEK di Indonesia itu,
sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh
serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas
Indonesia.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal
penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK saat ini dan
di masa yang akan datang itu sangat cepat. Di sini letak tantangan bagi
Indonesia, yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa
kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Hal ini berarti ada nilai-nilai
dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah
jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa
Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat,
yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan
berlawanan.
Dalam masyarakat
modern yang berbasisi IPTEK, terlihat kecenderungan lunturnya kehidupan
keagamaan. Jadi, ini bukan tantangan yang sederhana, tetapi penting, karena
landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep mengenai kemanusiaan,
keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan. Dari dalam dan dari
luar bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan-tantangan terhadap sistem
demokrasi yang dianut dan ingin ditegakkan, yang sesuai dengan kondisi
sosialkultural bangsa yang demikian majemuk dan latar belakang historis bangsa.
F. Nilai-nilai
Pancasila Sebagai Motivator Perkembangan IPTEK
Secara konstitusional di dalam
Pembukaan UUD Proklamasi 1945. Kedudukan nilai filsafat Pancasila di dalam
Pembukaan UUD tersebut, berfungsi sebagai dasar negara dan ideologi negara;
sekaligus sebagai asas kerohaniannegara dan sebagai perwujudan jiwa
bangsa. Dengan demikian, identitas dan integritas (nasional) Indonesia
ialah nilai filsafat Pancasila.
Nilai-nilai Pancasila juga
menjadi sumber motivasi bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) nasional dalam mencerdaskan bangsa yang mempunyai nilai-nilai Pancasila
tinggi serta menegakkan kemerdekaan secara utuh, kedaulatan dan martabat
nasional dalam wujud negara Indonesia yang merdeka, yakni Negara Kesatuan
Republik Indonesia , Pancasila sebagai terkandung dalam UUD Proklamasi 45
seutuhnya. Karenanya, secara filosofis-ideologis dan konstitusional, NKRI dapat
dinamakan (dengan predikat) sebagai sistem kenegaraan Pancasila yangsejajar dan
analog dengan berbagai sistem kenegaraan bangsa-bangsa modern dan canggih.
Kedudukan nilai Pancasila (sistem
ideologi Pancasila) dengan demikian berfungsi juga sebagai asasnormatif-filosofis-ideologis-konstitusional
bangsa; menjiwai dan melandasi budaya
dan moralpolitik nasional,
sebagai terjabar dalam UUD Proklamasi yang memandu kehidupan bangsa Indoensia
dalam integritas NKRI sebagai sistem kenegaraaan Pancasila. Maknanya,
integritas nilai Pancasila secara konstitusional imperatif memberikan asas
budaya dan moral politik nasional Indonesia serta membangun bangsa yang
memiliki ilmu pengetahuan tinggi dan menguasai berbagai teknologi (IPTEK) guna memenuhi kehidupan masyarakat.
G.
Peranan pancasila dalam mengembangkan iptek.
Dalam
perkembangan iptek peranan pancasila sangatlah penting guna menjaga nama baik
dan integritas bangsa. Peran pancasila antara lain :
·
Sebagai
filtrasi
Pancasila berperan sebagai filtrasi masuknya budaya asing
ke indonesia, sehingga Indonesia masih mempertahankan ciri khas atau integritas
bangsa tanpa ketinggalan zaman di era globalisasi.
·
Sebagai
tolok ukur
Dalam pengembangan iptek tidak selalu bernilai positif
namun dapat juga bernilai negatif, oleh karena itu, pancasila disini berperan
untuk mengukur baik buruknya
perkembangan iptek tersebut,
·
Sebagai
alat kontrol
Perkembangan iptek yang tidak terkontrol akan menimbulkan
penyimpangan-penyimpangan yang tidak di inginkan. Dengan adanya nilai-nilai
pancasila perkembangan iptek dapat terkontrol, Sebagai contoh, Kloning, Bom
nuklir,
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam
pengembangan iptek , pancasila dijadikan sebagai tolok ukur, sebagai penyaring
budaya asing yang masuk ke Indonesia, dan sebagai alat kontrol.Pancasila juga
di jadikan sumber motivasi serta dijadikan dasar dalam pengembangan iptek dan
ini sudah dibuktikan.Pancasila dalam pengembangan iptek memiliki nilai –nilai yang
mengandung 3 dimensi yaitu dimensi ontologis, dimensi epistemologis, dan
dimensi aksiologis
B.
Saran
a.
Untuk
mengembangkan iptek seharusnya ada dukungan penuh dari pemerintah
b.
Masyarakat
harus berani mengenal ilmu-ilmu baru
c.
Masyarakat
jangan menyalah gunakan kemajuan iptek untuk hal-hal negatif
d.
Dalam
pengembangan iptek harus sesuai dengan nilai-nilai pancasila
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9760979/Pancasila_dalam_kehidupan_sehari-hari_Paradigma_dalam_Pemecahan_Persoalan_Sosial_Politik_dan_IPTEK_serta_Seni_
dari faktor-faktor perkembangan iptek di ats, dapat memicu minat penerus bangsa untuk lebih meningkatkan pendidikan, karena hidup ini akan semakin memanfaatkan sesuatu yang lebih praktis dan efisien,
BalasHapusjadi kalau tidak punya pengetahuan akan tertinggal dari cara hidup yang lebih mudah.
yaps benar mbak itu,,
BalasHapus