Kamis, 18 Juni 2015
soal soal tatalaksana pemeliharaan sapi perah
Soal
1. Jelaskan
apa yang anda ketahui tentang :
a) Hijauan
pakan ternak?
b) Rumput
liar,rumput lapangan dan rumput potong?
2. Sebutkan
hijaun pakan ternak yang termasuk legum dan jenis rumput potong?\
3. Sebutkan
bahan-bahab penyusun konsentrat?
4. Jelaskan
persyaratan kandang untuk ternak sapi perah pedet dan dara?
5. Jelaskan
faktor yang mempengaruhi dalam pembuatan kandang ternak sapi perah pedet dan
dara?
6. Jelaskan
manfaat kolostum bagi sapi perah pedet dan kapan waktu yang tepat dalam
pemberiannya?
7. Jelaskan
mengapa kandang dan peralatan sebelum digunakan harus perlu disanitasi?
8. Apa
yang dimaksud dengan dehorming?
9. Jelaskan
manfaat dan prosedur dehorning di BPPTSP bunikasih?
10. Penandaan
ternak dapat dilakukan dengan menggunakan eartag nomorator non nomorator,RF-ID
apa yang anda ketahui tentang:
a) Eartag
nomorator dan non nomorator?
b) RF-ID?
c) Recording?
11. Kartu
ternak antara lain berisi mengenai?
12. Sebutkan
manfaat recording?
13. Buatlah
contoh format recording?
Jawab
1. a).
Hijauan pakan adalah segala macam hijauan
dari tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang dapat dimakan oleh ternak tanpa
menyebabkan keracunan pada ternak tersebut, akan tetapi dapat dipergunakan
untuk proses pertumbuhan, perkembangan
dan proses produksi.
b).Rumput liar adalah rumput yang tumbuh dan berkembang dimana-mana
tanpa adanya campur tangan manusia.
Rumput lapang adalah rumput yang sengaja
ditanam oleh manusia atau peternak yang dipersiapkan untuk padang
penggembalaan.
Rumput potong adalah adalah rumput yang sengaja ditanam oleh manusia
atau peternak dan dipelihara secara intensif sebagai pakan ternak serta
dipersiapkan untuk dipotong atau rumput yang cara penyajiannya di
potong-potong.
2. Hijauan
pakan ternak yang termasuk legum:
Petai
cina (Leucaena glauca)
Lamtoro
gung (Leucaena
leucocephalla)
Turi (sesbania grandifora)
Centro
(Centrosoma pubescens)
Kalopo (Calopogonium muconoides)
Gamal (Gliricidia)
Hijaun pakan ternak yang termasuk
rumput potong:
·
Rumput
gajah (Pennisetum purpureum)
·
Rumput
benggala (Panicummaximum)
·
Rumput
raja/Kinggras
·
Rumput
setaria (Setaria sphacelata)
·
Rumput
Australia (paspalum dilatatum)
·
Rumput
Mexico (Euchcaena Mexicana)
3.
Bahan
pakan penyusun konsentrat:
·
Dedak
·
Tepung
tulang
·
Bungkil
kacang
·
Jagung
·
Tepung
daging
·
DDGS
·
Kopra
·
Bekatul
·
Bungkil
kedelai
·
Bungkil
kelapa sawit
·
Bungkil
gandum
4.
Persyaratan
kandang sapi perah pedet dan dara:
Transportasi Mudah
Lokasi kandang sebaiknya dekat dengan jalan
atau mudah dijangkau alat transportasi, karena akan mempermudah pada
saat pengangkutan baik itu sarana produksi
Dekat Sumber Air
Karena air sangat
menentukan keberhasilan dalam usaha peternakan baik itu sapi perah pedet, dara
mapun dewasa. Tanpa adanya air maka usaha peternakan tidak mungkin
berhasil dengan baik.
Jauh
dari Pemukiman Penduduk
Lokasi kandang ternak sapi perah sebaiknya jauh dari
pemukiman penduduk, karena apabila kandang ternak sapi perah dibangun dekat
dengan pemukiman penduduk dapat menimbulkan masalah sosial yang berhubungan
dengan masyarakat
Dekat
dengan Sumber Pakan
Hampir 70-80% biaya produksi di habiskan untuk memenuhi
pakan mungkin jikan lokasi dekat dengan sumber pakan akan dapat menekan biaya
produksi yang tinggi tersebut.
Bebas
dari Genangan Air
Air yang menggenang disekitar kandang sapi perah pedet
dan dara, apabila tidak ditangani dengan baik, maka dapat merupakan tempat
berkembangnya bibit penyakit
Konstruksi
Kandang sapi perah yang akan dibangun
baik itu untuk sapi pedet maupun dara harus kuat tapi juga harus
memiliki nilai ekonomis serta bahan mudah didapat.
Cukup mendapat sinar matahari
kandang harus
mendapatkan sinar matahari yang cukup Karena
sinar matahari pagi sangat baik
untuk pertumbuhan dan perkembangan
ternak sapi perah
Ada
Ijin
Surat ijin mutlak diperlukan bagi peternak sapi perah yang memiliki usaha baik yg
berskala kecil,sedang maupun besar.
5. faktor
yang mempengaruhi dalam pembuatan kandang:
6. manfaat
kolostrum dan waktu yang tepat dalam pemberian:
·
Kolostrum
mengandung zat kekebalan terutama immunoglobulin untuk melindungi anak
sapi atau pedet perah dari berbagai
penyakit infeksi
·
Untuk memenuhi nutrisi pedet yang baru
lahir dan membantu pertumbuhan pedet
·
Membantu
mengeluarkan mekonium yaitu kotoran anak sapi atau pedet yang pertama berwarna
hitam kehijauan
·
Kolostrum
juga mengandung beberapa zat dalam jumlah yang tinggi seperti natrium, kalium
dan kolesterol. Kombinasi zat ini ampuh untuk perkembangan jantung, otak serta
sistem saraf pusat anak sapi/pedet
Waktu yang tepat dalam
memberikan kolostrum: kolostrum sebaiknya dilakukan
secepatnya , usahakan dalam waktu kurang dari 30 menit pedet sudah menyusu
sendiri pada induknya
7. Kandang
dan peralatan harus disanitasi sebelum di gunakan agar bibit penyakit yang ada
di kandang dan peralatan dapat mati selain itu sanitasi juga memutus siklus
hidup mikroorganisme yang merugikan,
8. Dehorning
adalah mematikan calon tanduk yang belum tumbuh memanjang ataupun yang sudah
terlanjur tumbuh memanjang
9. Manfaat
dehorning:
·
Untuk mengurangi atau menghindari cedera
antar sapi
·
Untuk mengurangi cedera peralatan
·
Kapasitasi kandang/untukmengurangi ruang
kandang
·
Menambah nilai jual
·
Memudahkan dalam eliminasi
·
Mempercepat pertumbuhan
·
Untuk pameran(show)
Prosedur pelaksanaaan dehorning di
bunikasih.
Metode dengan cara menggunakan dehorner
elektrik. Teknik ini diaplikasikan pada pedet 1 – 2 bulan.
Alat dan bahan
yang digunakan:
Alat: Bahan:
a. Dehorner
Elektrik a. Antibiotik
b. Gunting b. Kapas
c. Tang Barnes c. Salep
Langkah kerja :
Ø Memanaskan dehorner elektrik sekitar 1
– 2 menit hingga dehorner elktrik mencapai suhu sekitar 1200.
Ø Merebahkan
pedet yang akan dipotong tanduknya.
Ø Memotong rambut sekitar tanduk pedet.
Ø Dehorner yang
sudah panas ditempelkan pada tanduk sambil ditekan dan diputar-putar.
Ø Setelah tanduk
terlepas, diolesi dengan antibiotik untuk menghentikan luka.
Ø Melepaskan pedet agar mengurangi
tingkat stress.
Metode dengan
menggunakan tang barnes. Teknik ini diaplikasiakan pada sapi yang sudah dewasa.
Alat dan Bahan:
a)
Tang burnes
b)
Elektrik dehorner
c)
Gunting rambut biasa
d)
Tali
e)
Kandang jepit
f)
Kapas
g)
Antibiotik
Langkah kerja :
Ø Menghandling
sapi yang akan dipotong tanduknya.
Ø Memasukkan sapi
ke kandang jepit.
Ø Memasang tali
halter.
Ø Mengikat tali
halter dengan tambang yang dikaitkan pada kandang jepit. Diusahan terikat dengan
kuat. Untuk mencegah sapi berontak memegang lubang hidung dan diangkat keatas.
Ø Memotong rambut
sekitar tanduk agar memudahkan dalam pemotongan tanduk.
Ø Memotong tanduk
dengan tang barnes.
Ø Menghentikan
pendarahan bekas pemotongan dengan dehorner elektrik.
Ø Mengoleskan
salep sekitar bekas potongan tanduk.
Ø Melepaskan sapi
agar mengurangi tingkat stress.
10. a).eartag nomorator adalah eartag
yang sudah ada nomor dari pabrikannya atau sudah bernomor.
eartag non nomorator adalah eartag yang belum ada nomor atau polos
biasanya di isi sendiri oleh peternak nomornya.
b).RF-id adalah tanda pada ternak
yangbiasanya ada di teliga dan hanya bisa di baca meggunakan reader yang telah
di hubungkan dengan pc,
c).recording
adalah suatu kegiatan catat mencatat suatu kejadian yang terjadi pada individu
ternak.
11. Kartu ternak berisi mengenai:
·
Nomor
·
Jenis
/bangsa
·
Asal-usul
·
Jenis
kelamin
·
Umur
ternak
·
Tanggal
Lahir
·
Bobot lahir
12. Manfaat recording:
·
Memantau
kegiatan teknis usaha pemeliharaan sapi.
·
Mengetahui
asal usul sapi
·
Mengetahui
kemampuan produksi susu dan anak
·
Mengetahui
penyakit yang pernah diderita
·
Mengetahui
jenis dan konsumsi pakan.
·
Mengetahu
keberhasilan atau kegagalan usaha
·
Mengetahui
efisensi usaha
·
Sebagai
dasar melakukan evaluasi dan tindak lanjut dalam pengembangan usaha
13. Format recording:
Nama :
No.eartag :
no
|
Hari
dan tanggal
|
Keb,pakan
|
bobot
badan
|
keterangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Langganan:
Postingan (Atom)